Kementerian Strategi dan Keuangan menyatakan akan secara aktif menjalankan kebijakan makro untuk menciptakan peluang kerja. 

Menurut laporan Kecenderungan Ekonomi bulan Mei yang diumumkan Kementerian Strategi dan Keuangan hari Jumat (12/5/2017), disebutkan mereka akan berkonsentrasi dalam menciptakan peluang kerja bermutu dan mengaktifkan ekonomi, serta memulihkan ekonomi masyarakat melalui kebijakan makro termasuk penerapan anggaran tambahan.

Kementerian Strategi dan Keuangan baru pertama kali menyebutkan kemungkinan penerapan anggaran tambahan terkait peluang kerja sejak pemerintahan Moon Jae-in diluncurkan.

Dikatakan volume ekspor untuk April meningkat 24,2% dan mengalami peningkatan selama 6 bulan berturut-turut. Produksi industri pertambangan, industri layanan, dan investasi fasilitas dan konstruksi juga mengalami peningkatan pada bulan Maret.

Penjualan eceran dapat dipertahankan pada bulan Maret. Meskipun penjualan mobil, minyak, dan pariwisata mengalami penurunan, namun penjualan toko-toko dan pembayaran dengan kartu kredit meningkat. 

Penurunan konsumsi di bidang industri mobil dan pariwisata dapat menjadi unsur negatif pada penjualan ke depan, namun kondisi konsumen yang membaik dan larisnya penjualan di toko-toko akan menjadi unsur positif.

Di pasar keuangan harga saham mengalami kenaikan, dan nilai tukar won terhadap dolar juga menguat pada bulan April.

Kementerian Strategi dan Keuangan menilai ekonomi Korea sudah mulai membaik dengan adanya peningkatan ekspor dan perbaikan kondisi konsumsi, walaupun masih ada unsur internal dan eksternal, seperti lemahnya pemulihan ekonomi domestik dan masalah perdagangan dengan luar negeri serta kenaikan suku bunga AS.