Beras Korea Selatan akan menjadi bantuan luar negeri untuk pertama kalinya.
Kementerian Pertanian, Kehutanan dan Peternakan mengatakan hari Kamis (18/5/2017) bahwa sebuah upacara akan digelar pada hari Jumat besok (18/5/2017) di pelabuhan Yeosu, Gwangyang, provinsi Jeolla Selatan untuk menandai pengiriman 750 ton besar produk Korea Selatan untuk bantuan luar negeri.
Beras itu akan dikirim melalui Cadangan Beras Darurat Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) Plus Tiga Negara, APTERR.
APTERR merupakan sistem cadangan beras gabungan yang didirikan pada bulan Maret tahun 2013 oleh Korea Selatan, Cina, Jepang serta 10 negara anggota ASEAN untuk bersama-sama menangani krisis pangan regional.
Sebanyak 250 ton beras akan dikirim ke Kamboja dan 500 ton ke Myanmar. Bantuan beras akan tiba di Pelabuhan Sihanoukville, Kamboja dan pelabuhan Yangon, Myanmar antara akhir bulan ini dan pertengahan bulan depan. Bantuan beras itu akan diserahkan melalui Kantor Sekretariat APTERR.
Pengiriman bantuan itu merupakan yang pertama kalinya bagi Korea Selatan yang pernah menjadi penerima bantuan serupa.