Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Ekonomi

Wanita Kalangan Berpendapatan Rendah Sulit Kembali Ke Tempat Kerja Setelah Melahirkan Anak

Write: 2017-05-30 16:25:16Update: 2017-05-30 17:11:32

Wanita Kalangan Berpendapatan Rendah Sulit Kembali Ke Tempat Kerja Setelah Melahirkan Anak

Para wanita dari kalangan berpendapatan rendah di bawah 30 juta won setahun sulit kembali ke tempat kerja setelah melahirkan anak. 

Menurut data dari Badan Statistik Korea Selatan pada hari Selasa (30/5/2017), pasangan suami isteri yang melahirkan anak mulai bulan November tahun 2014 hingga bulan Oktober tahun 2015 mencapai 34,1% atau 80 ribu pasangan. 

Sebanyak 51,7% pasangan suami isteri yang sebelumnya belum memiliki anak masing-masing memiliki pekerjaan, namun setelah melahirkan anak, hanya 38,6% pasangan yang mampu bekerja secara bersama-sama. Hal tersebut disebabkan karena isteri melepaskan diri dari kegiatan ekonomi setelah melahirkan anak. 

Diantara 77.000 pasangan suami isteri yang melahirkan anak pertama mulai tahun 2014 hingga 2015, sebanyak 14,5% pasangan diketahui isterinya berhenti bekerja. Jumlah wanita yang berhenti bekerja setelah melahirkan anak mencapai 9 ribu orang, namun 87,7% dari wanita yang memiliki pendapatan kurang 30 juta won dinyatakan berhenti bekerja. 

Badan Statistik Korea menjelaskan para wanita yang berpendapatan rendah berhenti melakukan kegiatan ekonomi karena pertimbangan biaya yang dibutuhkan dalam pengasuhan anak. Selain itu, sebagian besar pekerja wanita dari kalangan berpendapatan rendah adalah pekerja tidak tetap yang bekerja di perusahaan yang tidak besar, sehingga jaminan untuk kembali ke tempat kerja setelah melahirkan anak belum memadai. 

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >