Tim profesional bisbol Hanhwa membuat 135 bahasa isyarat tentang bisbol untuk para fans yang memiliki gangguan pendengaran atau tunarungu dalam rangka menyambut Hari Tunarungu tgl. 3 Juni mendatang.
Bahasa isyarat yang didaftarkan di Institut Nasional Untuk Bahasa Korea hanya tiga, dengan demikian upaya tim Hanhwa untuk membuat bahasa isyarat yang sangat dibutuhkan dalam menonton pertandingan bisbol signifikan.
Untuk itu, sebanyak 135 bahasa isyarat dibuat dengan baru, dan bahasa itu didistribusikan melalui video pendidikan. Karenanya, para tunarungu bisa mempelajari peraturan bisbol yang rumit dengan lebih mudah.
Jumlah tunarungu di Korea Selatan mencapai 250 ribu orang. Proyek kali ini diperkirakan akan sangat bermanfaat bagi para tunarungu yang sulit memahami bisbol.