Pemerintah menyusun rancangan anggaran tambahan yang terfokus pada penciptaan lapangan kerja.
Sidang kabinet pada Senin (5/6/2017) mengesahkan rencana anggaran tambahan senilai 11,2 triliun won. Rancangan itu akan diajukan kepada Majelis Nasional (DPR) hari Rabu (7/5/2017).
Menurut pemerintah pasar lapangan kerja masih terus tersendat mengingat tingkat pengangguran kaum pemuda mencapai 24%. Kondisi ini mendorong pemerintah untuk menyusun rencana anggaran tambahan yang akan menjadi landasan bagi pertumbuhan ekonomi yang menciptakan banyak peluang kerja.
Secara khusus, pemerintah berencana akan mengalokasikan 4,2 triliun won untuk menciptakan total 71.000 lapangan kerja publik, termasuk untuk 12 kantor pemerintah seperti pegawai kepolisian dan pemadam kebakaran.
Sebanyak 24 ribu tempat kerja akan dibuat di sektor layanan masyarakat, termasuk guru di fasilitas pengasuhan anak, sementara 30 ribu kerja akan ditambahkan melalui kontrak kerja jangka pendek untuk layanan publik.
Anggaran juga akan disediakan untuk menciptakan 15 ribu tempat kerja di perusahaan kecil dan menengah sejalan dengan rencana pemerintah untuk membayar gaji satu pekerja dari setiap tiga pekerja muda baru.
Lebih dari satu triliun won akan dialokasikan untuk membantu penciptaan perusahaan startup atau revolusi industri keempat, termasuk 500 miliar won untuk mendanai startup oleh pemuda dan 400 miliar won untuk mendanai revolusi industri keempat.
Sebagian anggaran juga dikeluarkan untuk menstabilkan kualitas hidup masyarakat umum. Untuk itu pemerintah akan membangun 252 pusat dukungan demensia di seluruh penjuru negara untuk membantu pasien demensia.
Pemerintah juga akan menggunakan banyak anggaran untuk pembangunan rumah sewa bagi penduduk pemuda dan melengkapi sekolah dasar di seluruh negeri dengan alat pengukur debu halus.