Virus flu burung muncul kembali setelah 2 bulan, dan menyebar ke 27 peternakan di seluruh Korea Selatan.

Kementerian Pertanian, Kehutanan, dan Peternakan menyatakan 2 peternakan di Daerah Gunsan dan Imsil dilaporkan dicurigai terjangkit flu burung.

Dengan demikian 11 peternakan di 7 kota termasuk Pulau Jeju dan Iksan dikonfirmasikan terjangkit flu burung. Peternakan lainnya ada kemungkinan besar juga telah terjangkit.  

Sehubungan dengan merebaknya kasus flu burung, pemerintah menginstruksikan untuk tidak mengeluarkan atau memindahkan ternak unggas di asal munculnya virus flu burung ke daerah lain mulai tanggal 8 Juni, .

Otoritas pencegahan penyebaran penyakit mempertahankan tingkat peringatan flu burung pada level tertinggi "tingkat serius", dan melarang penjualan unggas hidup di pasar tradisional dan restoran terbuka.