Investor asing tercatat membeli saham Korea Selatan senilai 2 triliun 100 miliar won pada bulan Mei lalu.
Aksi beli saham dalam negeri oleh investor asing terus berlangsung selama 6 bulan, atau sejak bulan Desember tahun lalu.
Menurut Badan Pengawas Keuangan, investor asing membeli saham di KOSPI sebesar 1 triliun 700 miliar won, dan 400 miliar won di pasar KOSDAQ.
Jumlah kepemilikan saham oleh investor asing juga meningkat sebesar 35 triliun 500 miliar won dibandingkan dengan bulan sebelumnya, dan mencapai titik tertinggi dalam sejarah, yaitu 581 triliun 200 miliar won.
Jumlah pembelian bersih saham Korea Selatan oleh investor AS tercatat yang paling banyak, disusul Prancis, dan Singapura.
Selain itu, investor asing juga menamankan modal dalam surat obligasi dari perusahaan yang tercatat di Bursa Korea pada bulan lalu sebesar 2 triliun 136 miliar won, sehingga investasi bersih berlangsung selama 5 bulan.