Pemerintah Korea Selatan mengatakan pada Kamis (15/6/2017) akan bergerak dengan cepat untuk menstabilkan pasar menyusul keputusan Bank Sentral AS, Ferderal Reserve menaikkan suku bunga acuan.
Dalam pertemuan keuangan makro ekonomi yang digelar pada Kamis, Wakil Pertama Menteri Strategi dan Keuangan Ko Hyung-kwon menyampaikan pemerintah Seoul akan memantau secara keseluruhan pasar keuangan dan akan menerapkan langkah-langkah stabilitas pasar pada waktu yang tepat.
Federal Reserve AS menaikkan suku bunga pada Rabu malam (14/6/2017) untuk kedua kalinya dalam 3 bulan, sebesar 25 basis poin.
Mengingat kondisi ekonomi yang kondusif, AS diperkirakan masih akan menaikkan suku bunga satu kali lagi dalam tahun ini.
Ko mengutarakan keputusan the Fed telah diprediksi sehingga tidak akan menimbulkan fluktuasi pasar secara signifikan. Menurutnya, indeks harga saham AS menunjukkan sedikit perubahan, sementara dolar AS melemah moderat terhadap mata uang lainnya, termasuk won Korea.
Ko juga mengatakan mengabaikan kesenjangan suku bunga antara AS dan Korea Selatan akan berdampak negatif pada pasar keuangan Korea Selatan, namun kemungkinan fluktuasi pasar lokal tidak besar berkat kesehatan keuangan Korea Selatan.
Ditambahkannya, pemerintah pusat dan instansi pemerintah terkait akan tetap mengamati setiap kemungkinan. Dia juga berjanji akan mempersiapkan tindakan untuk meminimalkan konsekuensi negatif akibat kenaikan suku bunga AS di Korea Selatan.