Defisit perjalanan Korea Selatan ternyata semakin meningkat.
Menurut neraca pembayaran Bank Sentral Korea, penghasilan dari perjalanan orang asing di Korsel mencapai 918 juta 200 ribu dolar, sedangkan pengeluaran dari perjalanan warga Korsel di luar negeri mencapai 2 miliar 97 juta 100 ribu dolar.
Dengan demikian, neraca perjalanan dihitung bernilai defisit sebesar 1 miliar 178 juta 900 ribu dolar atau 1 triliun 358 miliar won.
Defisit neraca perjalanan berlangsung sejak Desamber 2014 tapi jumlah bulan Mei lalu tercatat paling tinggi. Keadaan itu diperkirakan akibat meningkatnya perjalanan warga Korsel ke luar negeri dan tindak balas Cina terkait THAAD.