Indeks harga saham gabungan Korea-KOSPI kembali membuat rekor tertinggi baru, dengan menerobos angka 2.410 pada Kamis (13/7/2017).
KOSPI untuk sementara naik 1,16% dibandingkan dengan hari perdagangan hari sebelumnya, menjadi 2.419,51, dimana tren kenaikan terus berlanjut.
Angka itu bahkan melampaui titik tertinggi yang pernah dicapai pada tgl.19 Juni dimana tercatat 2.402,80.
Keputusan Bank Sentral AS, The Fed untuk melakukan pengurangan asetnya secara bertahap berdampak positif pada sentimen investasi. Mengendurnya laju kenaikan suku bunga AS diperkirakan juga memberi pengaruh positif pada negara-negara berkembang, termasuk Korea Selatan.
Selain itu pembekuan suku bunga Korea Selatan yang ditetapkan Bank Sentral Korea pada level 1,25% juga mempengaruhi kenaikan KOSPI hari ini.