Konsumsi bahan bakar bensin dan diesel dalam periode April hingga Juni, menyentuhkan titik tertinggi.
Menurut laporan tentang kondisi pasokan minyak di dalam negeri pada kuartal kedua tahun ini, konsumsi bahan bakar bensin dan diesel tercatat masing-masing 20 juta barel dan 43 juta barel. Angka itu mengalami kenaikan masing-masing 3,6% dan 3,8%, dibandingkan periode yang sama tahun lalu, bahkan berada di rekor tertinggi dalam sejarahnya.
Menurut Kementerian Perindustrian, Perdagangan dan Sumber Energi, kenaikan konsumsi bensin dan solar dikarenakan meningkatnya jumlah penggunaan kendaraan bertepatan dengan hari libur berturut-turut di bulan Mei selain peningkatan jumlah mobil.
Sementara itu, konsumsi gas cair LPG turun 0,9% dibanding dengan tahun lalu, karena jumlah kendaraan berbahan bakar LPG mengalami penurunan.
Konsumsi produk minyak untuk triwulan kedua naik 1,4% daripada periode yang sama tahun lalu, atau 234 juta barel.