Peningkatan ketegangan antara Amerika Serikat dan Korea Utara memukul pasar saham dan valuta asing Korea Selatan hari Jumat (11/8/2017).
Indeks Harga Saham Gabungan (KOSPI) turun di bawah 2.330 poin. KOSPI pada hari Jumat (11/8/2017) ditutup dengan 2.319,71 poin, turun 39,76 poin atau 1,69% dibandingkan dengan perdagangan hari sebelumnya.
Penurunan KOSPI ke bawah kisaran 2.330 baru pertama kali terjadi dalam masa 2 setengah bulan, atau sejak 24 Mei lalu.
Investor asing menjual saham senilai 650 miliar won, terbanyak dalam 2 tahun terakhir, dan saham bernilai tinggi mengalami penurunan harga berturut-turut.
Setelah Presiden AS Trump mengatakan peringatan AS terhadap Korea Utara tidak cukup, sentimen investasi menjadi lebih buruk.
Sementara itu, saham teknologi KOSDAQ ditutup dengan 628,34, atau turun 1,83 poin.
Nilai tukar won terhadap dolar tercatat 1.143,50 won, naik 1,50 won dibandingkan dengan hari Kamis kemarin (10/8/2017).