Pemerintah pada Senin (14/8/2017) mengadakan pertemuan urusan ekonomi yang dipimpin wakil PM urusan Ekonomi Kim Dong-yeon, ditengah meningkatnya ketegangan antara Korea Utara dan AS. 

Dalam pertemuan itu, wakil PM Kim menilai bahwa pasar keuangan memandang ketegangan antara AS dan Korea Utara akhir-akhir ini sebagai situasi yang lebih serius daripada saat sebelumnya. 

Secara khusus dia menyatakan situasi terkini dapat berkembang menjadi ketidakpastian global dan juga tidak dapat dipungkiri meningkatkan fluktuasi pasar keuangan. 

Untuk menghadapinya,  Kim menegaskan akan menangani sepenuhnya krisis terkait, dengan meningkatkan pengawasan. 

Pemerintah juga akan terus memantau dampak dari konflik antara Korea Utara dan AS pada pasar keuangan dan ekonomi riil, bahkan akan mengambil langkah untuk menstabilkan pasar melalui kerja sama dengan instansi pemerintah terkait jika diperlukan. 

Bursa saham Korea Selatan yang pernah mengalami penurunan selama 5 hari berturut-turut, tampaknya kembali pulih dari guncangan. Kospi pada Senin (14/8/2017) ditutup dengan 2.334,22, naik 14,51 poin atau 0,63% dibandingkan dengan hari perdagangan sebelumnya. Namun aksi jual dari para investor asing masih terus berlanjut.