Waktu kerja rata-rata bagi satu orang pekerja di Korea Selatan dinyatakan yang paling panjang, dengan urutan kedua setelah Meksiko, diantara negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan-OECD. Namun, gaji mereka hanya dua per tiga dari gaji riil rata-rata OECD.
Menurut data kondisi perekrutan tahun 2017 oleh OECD, waktu kerja rata-rata bagi satu orang pekerja di Korea Selatan mencapai 2.069 jam, lebih panjang 305 jam daripara rata-rata negara OECD, yaitu 1.764 jam.
Jika waktu kerja resmi dalam sehari mencapai 8 jam, maka pekerja di Korea Selatan bekerja lebih lama 38 jam daripada waktu kerja rata-rata OECD.
Namun, gaji mereka relatif lebih rendah dibandingkan dengan waktu kerja. Gaji riil tahunan pekerja Korea Selatan berdasarkan paritas daya beli pada tahun lalu mencapai 32.399 dolar Amerika, dan jumlah itu hanya mencapai 75% dari gaji rata-rata negara OECD yang mencapai 42.786 dolar Amerika.
Perbedaan dengan Jerman yang memiliki waktu kerja paling pendek, sangat besar. Pekerja Korea Selatan bekerja sebanyak 4 bulan lebih lama daripada pekerja Jerman, namun gaji mereka hanya 70% dari gaji pekerja Jerman.
Sementara itu, waktu kerja di Meksiko tercatat yang paling lama, disusul Korea Selatan, kemudian Yunani, Chile, dan Polandia. Gaji riil per jam yang paling tinggi ada di Luksemburg, disusul Norwegia, dan Denmark.