Volume impor bir mengalahkan volume impor minuman anggur atau minuman keras.
Asosiasi Perdagangan Internasional Korea Selatan –KITA menyatakan hari Selasa (22/8/2017) bahwa nilai impor bir sampai akhir bulan Juli dari awal tahun ini mencapai 143.920.000 dolar Amerika dan menempati urutan puncak dalam volume jenis minuman beralkohol.
Volume impor bir meningkat drastis sebesar 50,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Namun, volume impor minuman keras seperti whisky malah menurun sebesar 14,8% daripada tahun lalu.
Sebagai hasilnya, volume impor minuman anggur pada tahun ini tergeser ke urutan kedua, serta volume impor minuman keras menempati urutan ketiga.
Minuman bir yang paling banyak diimpor adalah bir asal Jepang seperti Asahi, Kirin, dll, disusul bir Cina, dan bir Jerman.
Peningkatan volume impor bir disebabkan karena ada suasana dimana masyarakat ingin menikmati minuman dengan sederhana demi kesehatan. Khususnya, peningkatan jumlah orang yang menikmati minum sendirian atau di rumah, membuat volume impor bir yang memiliki rasa tersendiri meningkat.