Ekspektasi konsumen Korea Selatan atas perbaikan kondisi ekonomi mencapai titik tertinggi dalam waktu 22 tahun, atau setelah tahun 1995.
Perusahaan kartu kredit, Mastercard mengumumkan hasil 'Indeks Keyakinan Konsumen Mastercard' untuk semester kedua tahun 2017 yang disurvei terhadap 9.153 orang, dimana 407 orang merupakan warga Korsel di 18 negara Asia Pasifik pada hari Selasa (22/8/2017).
Indeks dikeluarkan dengan nilai mulai 0 hingga 100 setelah mengevaluasi perkiraan selama 6 bulan kemudian mengenai lima jenis indikator di masing-masing negara, yaitu kondisi ekonomi, perekrutan, pendapatan, pasar saham, dan kualitas kehidupan.
Menurut hasilnya, Indeks Keyakinan Konsumen di Korea Selatan mencapai 78, naik sebesar 46,7 daripada semester pertama tahun ini. Angka itu merupakan yang tertinggi, dan lebih tinggi daripada angka rata-rata wilayah Asia-Pasifik, Australia, Singapura, Jepang, dll.
Perkiraan terhadap ekonomi makro diperbaiki dengan drastis. Mastercard menyatakan bahwa hasil itu dipengaruhi oleh ekspektasi masyarakat terhadap pemerintahan baru.
Diantara 18 negara di wilayah Asia-Pasifik, Kamboja menempati urutan puncak dengan 93,1 disusul Vietnam, dan Bangladesh. Korea Selatan menempati urutan ke-8 dengan meloncat 7 tingkat dibandingkan semester pertama tahun ini.