Pasar saham Korea Selatan mengalami penurunan terbesar dalam satu bulan terakhir di antara pasar saham utama di dunia.
Menurut Pusat Perbankan dan Investasi Perbankan Internasional, KOSPI mencatat nilai tertinggi, 2.451,53 pada tanggal 24 Juli kemudian cenderung menurun hingga ditutup dengan 2.366,40. Dengan demikian, KOSPI menurun sebanyak 3,47% dalam waktu satu bulan.
Saat ini saham KOSDAQ juga mengalami penurunan sebanyak 4,96% dan terbesar dalam pasar saham di negara maju dan negara baru berkembang.
Penurunan KOSPI dalam sebulan terakhir relatif besar karena KOSPI yang naik selama 8 bulan berturut-tururt telah dikontrol dan dipengaruhi risiko yang muncul akibat provokasi Korut dan sikap AS yang terus melawannya.
KOSPI sempat naik sebanyak 18% dalam semester pertama tahun ini, dan tercatat yang terbesar di antara kenaikan di pasar saham utama dunia.