Tindak balasan Cina atas penyelesaian penempatan Baterai Pertahanan Area Terminal Jangkauan Tinggi (THAAD) akan lebih memperburuk lingkungan pengelolaan perusahaan Korsel di Cina yang saat ini sudah buruk.
Menurut sebuah sumber usaha pada Jumat (8/9/2017), Emart sedang menjalankan negosiasi penjualan 5 tokonya di Cina kepada Grup CP Thailand.
Hal itu disebabkan defisit yang semakin menumpuk selain lingkungan usaha di Cina yang semakin buruk akibat sentimen anti Korsel.
Emart masuk ke pasar Cina pada tahun 1997 dan memiliki 30 toko cabang di sana namun sekarang hanya tinggal 6 toko karena harus menjalankan restrukturisasi akibat defisit yang semakin menumpuk.
Sementara itu 87 dari 112 toko Lotte Mart di seluruh Cina telah menghentikan pengoperasiannya, dan keadaan toko lainnya sama seperti toko yang tutup walaupun dibuka.
Lotte Mart telah menyuntikkan dana sekitar 700 miliar won sejak bulan Maret lalu untuk melancarkan pengoperasian. Akan tetapi, jika keadaan saat ini berlanjut, maka jumlah kerugian mungkin akan mencapai 1 triliun won pada akhir tahun ini.