Indeks harga produsen Korea Selatan mengalami kenaikan selama dua bulan berturut-turut akibat lonjakan harga produk pertanian.
Harga produk pertanian melonjak 14,2 persen selama 2 bulan mulai bulan Juli, dan akhirnya rasio kenaikannya mencatat rekor tertinggi sejak bulan September 2010 lalu.
Bank Sentral Korea Selatan (BOK) menyatakan pada hari Selasa (19/9/2017) bahwa indeks harga produsen bulan Agustus tercatat 102,20 meningkat 0,3 persen dari bulan sebelumnya.
Khususnya, harga cabe naik sekitar 3 kali lipat, sedangkan harga tomat dan kol melonjak masing-masing 102 persen dan 55 persen.
Menurut seorang pejabat dari BOK, harga produk pertanian naik karena penurunan hasil pertanian yang diakibatkan udara panas dan hujan lebat pada bulan Agustus lalu.