Presiden Korea Selatan Moon Jae-in menunjukkan rasa simpatinya kepada pemerintah dan warga Amerika Serikat terkait insiden penembakan mematikan di Las Vegas.
Dalam pesan yang disampaikan kepada Presiden Donald Trump hari Selasa (3/10/2017), Moon menyampaikan belasungkawa kepada para korban "penembakan tragis yang mengejutkan dunia".
Dalam pesannya, Presiden Moon juga mengutuk tindakan yang telah merenggut puluhan nyawa, serta berdoa bagi mereka serta keluarga dan warga AS agar dapat melalui kesedihan itu dengan cepat.
Setidaknya 59 orang dinyatakan meninggal dunia, dan 527 lainnya luka-luka pada tragedi penembakan membabi-buta Senin malam (2/10/2017) di kota bagian barat Amerika Serikat itu.
Menurut media AS dan polisi setempat, tersangka melepaskan tembakan dari lantai 32 Mandalay Bay Hotel and Casino ke arah ribuan penggemar yang menghadiri konser musik luar ruangan pada pukul 10:08 malam, hari Minggu waktu setempat.
Polisi setempat mengatakan bahwa tersangka bunuh diri setelah melakukan penembakan mematikan tersebut. Dua dari mereka yang meninggal diketahui adalah petugas kepolisian yang tidak sedang dinas.
Tragedi tersebut merupakan penembakan paling mematikan dalam sejarah modern AS sejak Juni tahun lalu, ketika seorang pria bersenjata menembak mati 49 orang di sebuah klub malam di Orlando, Florida.