Pemerintah Korea Selatan tidak mengusulkan masalah 'tindak balasan terkait THAAD' oleh Cina di Dewan Perdagangan Jasa Organisasi Perdagangan Dunia-WTO.  
 
Delegasi Korea Selatan yang hadir dalam pertemuan Dewan Perdagangan Jasa WTO di Jenewa Swiss pada tanggal 6 Oktober lalu tidak mengkritik sanksi Cina kepada perusahaan Korea Selatan di bidang distribusi, pariwisata, dan lain-lain, yang ditengarai merupakan tindak balasan atas penempatan THAAD.
 
Sebelumnya, Kementerian Perindustrian, Perdagangan dan Sumber Daya Korea Selatan menyatakan pada tanggal 13 September lalu dalam rapat Satuan Tugas Pemeriksaan Perdagangan antara Korea Selatan dan Cina ke-13 bahwa pihaknya akan mendesak Cina untuk menarik tindak balasan terkait THAAD di Dewan Perdagangan Jasa WTO pada bulan Oktober ini.  
 
Namun, Kantor Kepresidenan Cheongwadae segera merespon negatif pengumuman Kementerian Perindustrian, Perdagangan dan Sumber Daya tersebut, sembari mengatakan bahwa yang paling penting saat ini adalah mempertahankan kerjasama dengan Cina mengingat provokasi misil dan nuklir Korea Utara.
 
Pernyataan tersebut ditafsirkan sebagai langkah memerhatikan situasi terkini karena kerjasama dengan Cina sangat dibutuhkan dalam mempersiapkan penanggulangan bersama atas provokasi militer Korea Utara, dan juga perjanjian transaksi pertukaran mata uang antara Korea Selatan dan Cina.