Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) pada hari Kamis (12/10/2017) mencatatkan rekor tertinggi selama 2 hari berturut-turut dan ditutup di angka 2.474,76, naik 16,60 poin atau 0,68% dibandingkan hari sebelumnya.
Para analis mengatakan bahwa pencatatan rekor tertinggi indeks New York Stock Exchange (NYSE) dan antisipasi kemungkinan kenaikan suku bunga standar Amerika Serikat mendorong peningkatan KOSPI tersebut.
Investor asing membeli bersih saham senilai 243,9 milyar won di bursa utama sementara investor pribadi membeli bersih saham senilai 54,3 milyar won. Sementara itu, investor dari institusi menjual bersih saham senilai 220,8 milyar won.
Indeks saham teknologi KOSDAQ juga meningkat sebesar 4,23 poin atau 0,64% dan ditutup di angka 666,54.
Di pasar valuta asing, nilai mata uang lokal turun 2 won terhadap dolar AS, menjadi 1.133,2 won.