Dana Moneter Internasional (IMF) memprediksi bahwa surplus neraca berjalan Korea Selatan akan tetap besar pada tahun tahun ini dan juga tahun depan, meskipun perbandingan surplus neraca dengan ukuran ekonomi kemungkinan akan menurun.
Dalam laporan prospek ekonomi regional yang dirilis pada hari Jumat (13/10/2017) waktu setempat, IMF mengatakan bahwa rasio surplus neraca berjalan dibandingkan produk domestik bruto (PDB) Korea Selatan diperkirakan akan mengalami penurunan hingga di bawah 6%, tepatnya 5,6% untuk tahun ini dan 5,4% untuk tahun depan, turun dari angka 7,7% pada tahun 2016 lalu.
Ukuran neraca transaksi berjalan sebagai persentase dari PDB adalah salah satu parameter yang dipertimbangkan AS saat menunjuk suatu negara memanipulasi mata uang.
Kementerian Keuangan AS akan mengumumkan sebuah laporan pada hari Minggu (15/10/2017) mengenai manipulasi mata uang dari mitra dagang utamanya.