Lingkungan bisnis Korea Selatan yang menilai ' Lingkungan Bisnis Tahun 2017' oleh Bank Dunia mencatat rekor tertinggi dengan menempati urutan ke-4 diantara 190 negara.
Diantara 10 kategori penilaian, 'penyelesaian masalah hukum' menempati urutan pertama dengan biaya pengadilan yang relatif rendah dan prosedur pengadilan yang efektif. Selain itu 'kemudahan memperoleh listrik' di urutan ke-2, 'penyelesaian masalah kebankrutan' di urutan ke-5 dan 'pendirian usaha' di urutan ke-9.
Namun 'izin konstruksi' di urutan 28, 'perdagangan lintas batas' di urutan 33 dan 'memperoleh kredit' di urutan 55.
Menurut Kementerian Strategi dan Keuangan, hal tersebut menunjukkan pemulihan lingkungan bisnis di Korea secara keseluruhan berkat upaya pemerintah secara berkelanjutan, dan upaya untuk membuat linkungan bisnis yang lebih baik lagi.
Namun demikian, Kementerian Strategi dan Keuangan menilai bahwa lingkungan bisnis yang dinilai oleh Bank Dunia memiliki keterbatasan untuk menunjukkan lingkungan bisnis secara keseluruhan karena kategori yang dinilai terbatas.