Kementerian Unifikasi Korea Selatan hari Jumat (10/11/2017) mengumumkan dukungan bagi perusahaan di Kompleks Industri Gaeseong dan perusahaan peserta proyek kerja sama antara Korea.
Perusahaan di Kompleks Industri Gaeseong yang mengalami kerugian akibat penghentian pengoperasian kompleks industri itu pada bulan Februari tahun lalu akan diberikan dukungan dana sebanyak 66 miliar won.
Perusahaan peserta proyek kerja sama antarKorea yang merugi akibat penghentian tindakan 24 Mei tahun 2010, dan pariwisata ke Gunung Geumgang di tahun 2008, juga menerima ganti rugi dari pemerintah untuk pertama kali.
Kementerian Unifikasi menyatakan tindakan itu dijalankan sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah atas pelaku usaha yang mendapat kesulitan akibat perubahan kebijakan pemerintah secara mendadak.
Pemerintah telah memberikan dana dukungan sejumlah 517,3 miliar won kepada perusahaan di Kompleks Industri Gaeseong yang terpaksa menghentikan kegiatan bisnisnya akibat tanggapan pemerintah Seoul atas uji coba nuklir ke-4 Korut di bulan Februari tahun lalu.
Namun, pemerintah memberikan dukungan dana tambahan secara istimewa karena hampir semua perusahaan menjadi miskin dan belum bisa beroperasi kembali.
Pemerintah belum pernah memberi dukungan dana bagi perusahaan peserta proyek kerja sama antarKorea, namun sekitar 900 dari 1.000 perusahaan ada kemungkinan akan menerima dana bantuan sebesar 5-40 juta won, berdasarkan keberhasilan investasi dan perdagangan pada masa lalu.
Pemerintah akan memberikan dukungan dana pada bulan Januari atau Februari tahun depan setelah memeriksa kerugian masing-masing perusahaan.