Acara dengar pendapat untuk negosiasi revisi perjanjian perdagangan bebas, FTA Korea Selatan dan AS yang digelar pemerintah hari Jumat (10/11/2017) tidak berjalan lancar karena mendapat penolakan keras dari sektor pertanian.
Kelompok petani memasuki tempat acara dengan menuntut penghentian negosiasi revisi, serta penghapusan FTA Korsel dan AS.
Kelompok yang terdiri atas 27 perkumpulan petani menggelar jumpa pers di COEX, tempat acara dengar pendapat, malakukan unjuk rasa dan menegaskan tidak akan mundur dari tuntutan mereka.
Sebagian anggota mengkritik Presiden Moon yang pernah berjanji untuk menghapus FTA Korsel dan AS pada masa pencalonan presiden maupun saat menjadi anggota partai oposisi.
Kelompok itu juga menguasai mimbar sehingga acara dengar pendapat yang direncanakan berlangsung hingga pukul 12.00 siang terpaksa dihentikan pada pukul 10.00.