Kekhawatiran penyebaran penyakit flu burung di dalam negeri, 3 bulan menjelang penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin PyeongChang, mendorong otoritas terkait melaksanakan langkah-langkah darurat.
Virus flu burung yang ditemukan di daerah Gochang dan Suncheon di Provinsi Jeolla Selatan dikonfirmasikan sebagai virus patogen tinggi tipe H5N6. Virus H5N6 sangat fatal dengan rasio kematian mencapai 100% apabila terinfeksi pada ayam.
Virus jenis ini juga pernah tertular pada manusia di China dan menyebabkan adanya korban meninggal, sehingga meningkatkan kekhawatiran otoritas. Untuk menanggulangi penyebaran virus flu burung, pemerintah menaikkan status peringatan flu burung ketingkat 'ekstra siaga' serta mengeluarkan perintah larangan melakukan perpindahan bagi peternakan unggas di seluruh daerah di Korea Selatan.
Selain itu, pemerintah sedang mempertimbangkan untuk memperpanjang waktu penerapan "larangan pengembangbiakan jenis unggas' bagi peternakan yang kemungkinan besar terjangkit virus flu burung.
Saat ini, kebijakan larangan pengembangbiakan jenis unggas diterapkan pada 80 unit peternakan, namun peternakan Gochang yang terjangkit virus flu burung saat ini tidak termasuk dalam 80 daftar peternakan tersebut.
Menurut para pakar, hingga saat ini belum ditemukan adanya kasus penjangkitan virus tipe H5N6 pada manusia di dalam negeri Korea Selatan, sehingga tidak perlu mengkhawatirkan kondisi saat ini.