Volume surplus perdagangan Korea Selatan dengan Amerika Serikat diperkirakan kurang dari 20 miliar dolar di tahun ini.

Menurut Asosiasi Perdagangan Internasional Korea Selatan (KITA) dan Kementerian Perindustrian, Perdagangan dan Sumber Daya hari Rabu (6/12/2017), ekspor Korsel ke AS dari Januari -November 2017 tercatat 63,31 miliar dolar sedangkan impor mencapai 46,32 miliar dolar, sehingga volume surplus neraca perdagangan hanya mencapai 17 miliar dolar.

Volume surplus berkurang sebanyak 21,6% dibandingkan tahun lalu, atau sebesar 21,7 miliar dolar.

Surplus neraca perdagangan dengan AS di bawah 20 miliar dolar merupakan yang pertama kali dalam 5 tahun terakhir, sejak mencatat 15,18 miliar dolar pada tahun 2012.

Surplus neraca perdagangan dengan AS di atas 20 miliar dolar terjadi pertama kali pada tahun 2013 dengan mencatat 20,5 miliar dolar, dan memasuki kisaran 25 miliar dolar di tahun 2014. Kemudian, di tahun 2015 surplus mencapai 25,81 dolar, akan tetapi, tahun lalu turun menjadi 23,25 miliar dolar.

Menurut hasil analisis KITA, volume surplus perdagangan Korsel dengan AS pada tahun ini menurun karena ekspor ke AS hanya naik 4,3% sedangkan  impor meningkat menjadi 18,7% .

Ekspor peralatan komunikasi nirkabel menurun 21,8% daripada tahun lalu karena perluasan tempat produksi di luar negeri. Ekspor komponen mobil juga menurun 15,6% dibandingkan tahun lalu.

Sementara impor peralatan pembuatan semikonduktor dan gas cair LPG meningkat masing-masing 130,6% dan 68,8% dibandingkan tahun lalu. Selain itu, impor hasil pertanian dan peternakan juga mengalami peningkatan, masing-masing 21,2% dan 18,4%.

Jika mempertimbangkan sikap AS yang meningkatkan tekanan perdagangan karena masalah ketidakseimbangan, maka data tersebut akan dipergunakan sebagai bantahan penting oleh Korsel pada saat negosiasi perbaikan perjanjian perdagangan bebas Korsel dan AS ke depan.