Menteri Perdagangan Amerika Serikat (AS), Wilbur Louis Ross Jr berharap negosiasi revisi Perjanjian Perdagangan Bebas-FTA antara Korea Selatan dan AS dapat mencapai kesimpulan yang memuaskan melalui negosiasi yang berlangsung dengan cepat dan lancar.
Louis Ross Jr, hari Selasa (12/12/2017) waktu setempat mengatakan jadwal negosiasi revisi bergantung pada pihak Korea Selatan.
Ditegaskannya, negosiasi belum dimulai, sehingga sulit memprediksi kapan selesai. Menurut Ross, pemerintah Washington ingin melakukan negosiasi dalam waktu dekat dengan lancar.
Menteri Ross menambahkan sektor automotif menjadi fokus AS dalam negosiasi revisi FTA. Menurutnya, yang paling penting dalam perdagangan dengan Korea Selatan adalah defisit di sektor automotif. Dia mengklaim peraturan yang diterapkan bagi mobil buatan AS yang diekspor ke Korea Selatan tidak rasional.
Terkait kritik bahwa masalah revisi FTA dapat berpengaruh buruk pada kerja sama keamanan antara dua negara, Ross menegaskan keamanan dan perdagangan adalah dua masalah yang terpisah, dan AS akan terus melakukan upaya maksimal dalam menangani masalah Korea Utara.
Ditambahkannya, tujuan kebijakan perdagangan pemerintahan Trump adalah mengecilkan defisit perdagangan, karena AS ingin melakukan perdagangan dengan bebas, adil dan saling menguntungkan.