Bank Sentral AS, The Federal Reserve kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 0,25%, menjadi 1,25%-1,50% setelah 6 bulan.
Kenaikan suku bunga ini merupakan yang ketiga kalinya menyusul di bulan Maret dan Juni, serta yang terakhir dalam tahun ini.
The Fed menaikkan suku bunga berdasarkan pertimbangan bahwa ekonomi AS berjalan baik dan memperlihatkan ketahanan yang solid.
Dengan demikian, tingkat suku bunga AS sama dengan level suku bunga acuan dari Bank Sentral Korea, sebesar 1,5%.
Pemerintah Seoul menyatakan akan mengambil tanggapan awal, termasuk memantau perubahan pasar setiap saat.
Dalam pertemuan keuangan-ekonomi pada Kamis (14/12/2017), Wakil Pertama Menteri Strategi dan Keuangan Goh Hyong-kwon, mengatakan laju kenaikan suku bunga AS ke depan tampaknya tidak menyebabkan ketidakpastian yang besar.
Namun menurutnya, walaupun ketidakpastian pasar akibat kenaikan suku bunga AS tidak besar, tapi fluktuasi pasar sejalan perubahan inflasi mendatang, bisa meluas.
Ditegaskannya, pemerintah harus menangani risiko yang kemungkinan muncul agar pertumbuhan ekonomi Korea Selatan tetap berlanjut secara solid dan kuat seperti saat ini.