Pemerintah merencanakan akan menciptakan lebih dari 300.000 lapangan kerja hingga tahun 2020 dengan menjalankan kebijakan industri baru yang akan berpusat pada inovasi dan pertumbuhan.
Kementerian Perdagangan, Industri dan Sumber Daya menyampaikan rencana itu kepada Komite Perdagangan, Perindustrian, Energi, UKM dan Startup hari Senin (18/12/2017). Kebijakan industri baru berfokus pada industri inovatif, perusahaan dan wilayah.
Industri inovatif akan fokus untuk mempromosikan pertumbuhan bersama industri kunci dan baru. Perusahaan inovatif akan menekankan pada kemajuan timbal balik usaha besar, menengah dan kecil. Daerah yang inovatif akan berpusat pada pencapaian pembangunan yang seimbang antara wilayah modal dan daerah provinsi.
Kementerian tersebut mengatakan sebuah struktur industri yang condong ke industri tertentu, bisnis dan daerah dapat menyebabkan ilusi optik untuk pertumbuhan dan dengan demikian memiliki batas dalam menciptakan kemampuan inovatif baru.
Dikatakan, dengan memperbaiki kebijakan industri, pihaknya berencana untuk mengaktifkan kembali siklus pertumbuhan di mana industri menyebabkan pekerjaan dan pekerjaan menghasilkan pendapatan.