Pemerintah menetapkan dan mengumumkan kebijakan ekonomi tahun 2018 pada rapat menteri terkait ekonomi yang dipimpin Presiden Moon Jae-in pada hari Rabu (27/12/2017). 

Kebijakan ekonomi tahun 2018 bertujuan untuk meningkatkan mutu kehidupan seluruh rakyat melalui pertumbuhan inovatif dan pembagian yang adil.

Pemerintah juga mengumumkan tahun 2018 menjadi tahun pertama pendapatan nasional perkapita Korsel memasuki 30 ribu dolar. Pendapatan nasional perkapita Korsel menembus 20 ribu dolar pada tahun 2006 dan terus meningkat setiap tahun.

Akan tetapi, kualitas hidup masyarakat Korsel berada di posisi ke-29 di antara negara OECD dan semakin lama semakin turun sejak tahun 2012 dan berada di urutan ke-24.

Untuk menyelesaikan masalah ini, pemerintah berencana untuk merealisasikan ekonomi yang mengutamakan masyarakat dengan menyediakan lapangan kerja berkualitas dan berfokus pada pendapatan. Selain itu, pemerintah akan meningkatkan pertukaran antarkalangan masyarakat melalui pendidikan dan mengurangi biaya hidup pokok.

Di samping itu, pemerintah akan mendorong pertumbuhan inovatif sehingga menyediakan infrastruktur  dan memperbaiki peraturan terkait.

Pemerintah juga akan mengembangkan perusahaan kecil dan perusahaan berpengalaman menjadi pelaku utama ekonomi Korea dengan menyediakan landasan peraturan dan dukungan untuk membuat pabrik pintar.

Dalam langkah yang sama, pemerintah akan mengatur rencana pengeluaran jangka menengah saat membuat rencana pengelolaan keuangan negara 2018-2022 untuk mencari solusi untuk masalah kelahiran rendah, kemiskinan kaum lansia, dan perekrutan wanita.

Pemerintah juga menyatakan perubahan kehidupan masyarakat harus dilihat sesuai dengan tingkat pendapatan mereka. Untuk menjamin kehidupan yang disertai istirahat bagi masyarakat, pemerintah akan melaksanakan pemendekan jam kerja, penetapam hari libur pengganti, liburan musim panas selama 2 minggu, dan sebagainya.