Paus Fransiskus di dalam pertemuan dengan para diplomat di Vatikan hari Senin (8/1/2018) waktu setempat menyatakan dukungannya atas pertemuan tingkat tinggi antara Korea Selatan dan Korea Utara. Menurutnya pertemuan yang digelar setelah 2 tahun sangat penting untuk perdamaian baik di Semenanjung Korea maupun seluruh dunia.

Paus Fransiskus menekankan bahwa seluruh upaya untuk tetap melanjutkan dialog di Semenanjung Korea sangat penting untuk masa depan warga masyarakat Korea Selatan dan perdamaian di seluruh dunia.
Dia juga mengatakan dialog tidak hanya akan mengatasi krisis saat ini, namun juga memperdalam kepercayaan dua pihak. 

Ditegaskannya, senjata nuklir harus dicegah. Untuk itu, Vatikan juga menjadi anggota Perjanjian Larangan Senjata Nuklir yang disetujui PBB pada tahun lalu untuk menggantikan Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir. Saat ini, sebanyak 122 negara menyepakati perjanjian tersebut. 

Pernyataan Paus Fransiskus menegaskan kembali bahwa masalah nuklir Korea Utara harus diselesaikan dengan damai. 
Dalam kesempatan itu dia juga menyampaikan harapannya agar ketegangan di Semenanjung Korea dapat segera diredakan.