Jumlah orang yang tidak bisa mencari tempat kerja walaupun telah melakukan kegiatan pencarian kerja selama lebih 6 bulan, atau "penganggur jangka panjang" mencapai titik tertinggi dalam sejarah Korea Selatan. 

Kondisi perekrutan bagi kalangan muda semakin memburuk selama beberapa tahun, sehingga mengakibatkan jumlah penganggur semakin bertambah. 

Menurut Badan Statistik Korea Selatan hari Selasa (16/1/2018), jumlah penganggur selama lebih 6 bulan pada tahun lalu mencapai 147.000 orang, atau meningkat 14 ribu orang dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah itu mencapai titik tertinggi sejak tahun 2000.  Diantara penganggur, jumlah "penganggur jangka panjang" mencapai 14,3%. 

Ada analisis bahwa peningkatan jumlah penganggur jangka panjang berarti juga kualitas tempat kerja memburuk. Akibat penurunan jumlah tempat kerja di perusahaan besar, banyak orang yang melakukan kegiatan pencarian kerja dalam waktu lama karena mereka tidak bisa mencari tempat kerja yang diinginkan. 

Pemerintah menyatakan kondisi perekrutan bisa memburuk lagi pada triwulan pertama karena jumlah orang yang lulus perguruan tinggi bertambah.

Untuk itu pemerintah akan menyediakan langkah-langkah penciptaan lapangan kerja secepatnya, dan memberikan dana menstabilkan tempat kerja, dll.