Kementerian Pertanahan dan Transportasi serta Operator Bandara Korea akan melakukan layanan identifikasi penumpang domestik melalui pengenalan bionik di Bandara Gimpo dan Jeju mulai tanggal 29 Januari mendatang.
Kementerian Pertahanan dan Transportasi, hari Senin (22/1/2018), menyatakan informasi dengan pembuluh darah pada telapak tangan termasuk teknologi keamanan tertinggi sehingga dapat mencegah kesalahan dalam pengenalan dengan mata. Pemeriksaan ini diharapkan mempercepat proses naik pesawat di pintu khusus.
Untuk menggunakan layanan ini, pemohon dapat mendaftarkan pembuluh darah telapak tangan dan sidik jari di pos khusus di Bandara Gimpo dan Jeju.
Layanan ini hanya berlaku pada warga negara Korea Selatan berusia 14 tahun ke atas dan bagi yang berumur di bawah umur 18 tahun harus disertai identitas walinya.
Saat ini beberapa bandara di Amerika dan Inggris telah menggunakan wajah dan selaput pelangi (iris mata) untuk tanda mengidentifikasi penumpang, namun belum ada bandara yang menggunakan pembuluh darah.
Kementerian Pertanahan dan Transportasi akan memperluas penggunaan layanan ini ke bandara domestik dalam tahun ini sementara penerapan di Bandara Internasional Incheon masih dibahas dengan Kementerian Kehakiman dan Kepolisian.