Ketua Juru Runding Perdamaian Semenanjung Korea dari Kemenlu Korsel Lee Do-hoon  dan  mitranya, Wakil Menteri Luar Negeri Urusan Asia Pasifik Igor Morgulov bertemu di Moskow pada hari Kamis (1/2/2018) dan sepakat untuk bekerjasama demi kemajuan hubungan antarKorea.

Dalam pertemuan itu Lee menjelaskan hasil pertemuan antarKorea baru-baru ini, dan Igor menyampaikan dukungan atas upaya pemerintah Seoul. Rusia juga mengharapkan Olimpiade PyeongChang berjalan dengan lancar dan aman sebagai 'olimpiade perdamaian'.

Selain itu, kedua pihak sepakat untuk melanjutkan pelaksanaan sanksi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) terhadap Korea Utara dan mengupayakan agar Pyongyang bersedia melakukan dialog.

Korsel dan Rusia juga mengonfirmasi bahwa nuklir Korut tidak dapat diakui dan harus diselesaikan dengan cara damai. 

Lee juga menegaskan, walaupun hubungan antarKorea berkembang, namun hubungan AS dan Korut tidak ada jaminan. Oleh sebab itu, sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB, Rusia diminta untuk mengambil peranan.

Sementara itu, Moskow menyatakan akan melaksanakan sanksi terhadap Korut dan para pekerja Korut di negara itu akan dipulangkan hingga tahun akhir 2019.

Kementerian Luar Negeri Rusia dalam laporan di laman webnya memberitahukan bahwa negara itu bertukar pendapat dengan Korsel tentang kondisi Semenanjung Korea dan Asia timur Laut dan sepakat mengupayakan penyelesaian masalah wilayah secara politik dan diplomatik.