Wakil Presiden Amerika Serikat, Mike Pence bersama istri akan bertolak dari AS untuk menghadiri pembukaan Olimpiade Musim Dingin PyeongChang. Pence akan tiba di Korea Selatan pada tgl. 8 Februari setelah berkunjung ke Jepang untuk menerima laporan terkait sistem pertahanan misil di pangkalan militer, Alaska.
Diketahui Pence telah membahas masalah tekanan kepada Korea Utara dan pesan kepada Jepang di dalam pertemuan dengan Presiden Trump secara tidak terbuka.
Wakil Presiden Pence menyatakan dia akan menyampaikan pesan tekanan kepada Korea Utara saat Olimpiade PyeongChang. Kehadiran Pence bersama ayah mendiang Otto Warmbier, seorang pemuda AS yang meninggal dunia setelah ditahan di Korea Utara, pada upacara pembukaan Olimpiade PyeongChang juga ditafsirkan untuk menekan Korea Utara dengan masalah Hak Asasi Manusia (HAM).
Sementara itu, 18 orang anggota Partai Demokrat di Majelis Tinggi AS mengirim surat kepada Presiden Trump untuk menyampaikan keprihatinan bahwa serangan terbatas lebih dulu adalah "perjudian" yang berbahaya.
Mereka menekankan bahwa Presiden AS tidak memiliki hak untuk memerintahkan serangan lebih dulu tanpa persetujuan dari parlemen AS. Para anggota parlemen juga mendesak pengangkatan Duta Besar AS untuk Korea Selatan yang telah sekian lama kosong.