Membaiknya kondisi perekrutan di bidang manufaktur membuat selisih peningkatan jumlah orang yang mendapat pekerjaan kembali berada di kisaran 300 ribu orang dalam waktu 4 bulan.
Walaupun ada kekhawatiran atas kenaikan upah minimum, namun selisih penurunan jumlah pekerja di bidang fasilitas penginapan, restoran, dll tidak begitu besar dibandingkan bulan sebelumnya.
Namun demikian, jumlah penganggur kembali meningkat 12 ribu orang dibandingkan satu tahun lalu dengan tercatat 1.020.000 orang.
Menurut data dari Badan Statistik Korea Selatan, jumlah pekerja di bulan lalu mencapai 26.213.000 orang atau meningkat 334.000 orang dibandingkan 1 tahun lalu.
Rasio perekrutan mencapai 59,5%, dan rasio perekrutan bagi pekerja berusia 16 hingga 64 tahun naik 0,7% dibandingkan satu tahun lalu menjadi 66,2%.
Rasio pengangguran mencapai 3,7% dan rasio pengangguran bagi kalangan muda mulai usia 15 hingga 29 tahun mencapai 8,7% dengan meningkat 0,1% dibandingkan 1 tahun lalu.
Badan Statistik Korea Selatan menjelaskan bahwa perbaikan selisih peningkatan jumlah pekerja disebabkan adanya pengaruh mendasar yang diakibatkan kemerosotan bidang manufaktur yang tetap berlangsung sejak semester kedua tahun 2016.
Dikatakan, peningkatan jumlah pekerja harian yang berubah menjadi pekerja tetap di bidang manufaktur mengakibatkan penurunan jumlah pekerja harian.