Jumlah bayi yang lahir di Korea Selatan pada tahun lalu, tercatat sementara sekitar 350.000 orang, atau turun 12% dibandingkan dengan satu tahun sebelumnya.
Asosiasi Kesehatan dan Kesejahteraan Penduduk, hari Selasa (13/2/2018), menyatakan bahwa sebanyak 25.384 bayi telah menerima pemeriksaan tentang kelainan metabolik kongenital di rumah sakit selama bulan Desember tahun lalu.
Gangguan metabolisme kongenital harus diperiksa segera setelah semua bayi lahir, maka jumlah yang telah diperiksa dianggap sama dengan jumlah kelahiran.
Jika ditambahkan dengan jumlah bayi yang lahir dalam periode bulan Januari hingga November tahun lalu yang dihitung oleh Kantor Statistik Korea, maka total jumlah kelahiran tahun lalu menjadi 358.384 bayi.
Jumlah itu berkurang 48.000 bayi dari jumlah di tahun 2016 yang tetap berada di kisaran 400.000 bayi, dan juga gagal untuk mencapai perkiraan pemerintah sebanyak 360.000 bayi.
Jumlah resmi dari kantor statistik rencananya akan keluar pada akhir bulan Februari.