Direktur Badan Intelijen Nasional-DNI Amerika Serikat Dan Coats menyatakan di dalam konfirmasi dengar pendapat di Majelis Tinggi AS hari Rabu (14/2/2018) waktu setempat bahwa waktunya sudah semakin dekat untuk memutuskan langkah lanjutan dalam menghadapi ancaman Korea Utara.
Menurut Coats nuklir Korea Utara adalah ancaman terbesar bagi AS, dan Korea Utara diperkirakan akan melakukan lebih banyak uji coba misil pada tahun ini.
Sementara, Kepala Badan Intelijen Pusat AS-CIA, Mike Pompeo juga menyatakan Kim Jong-un tidak akan mengubah strategi kepemilikian nuklir negara itu.
Pentagon mengumumkan akan menempatkan 82 unit misil di tujuh pangkalan Baterai Pertahanan Area Terminal Jangkauan Tinggi-THAAD di seluruh dunia sampai akhir tahun depan karena ancaman Korea Utara.
Selain itu, ada pandangan bahwa pendekatan diplomatik AS kepada Korea Utara sangat dibutuhkan selain tekanan.
Wall Street Journal menekankan bahwa AS berupaya untuk berdialog dengan Korea Utara untuk menegaskan apa sebenarnya niat Korea Utara dibalik keikutsertaannya di Olimpiade PyeongChang.