Para pemimpin organisasi internasional besar mengungkapkan keprihatinan serius terhadap ancaman nuklir Korea Utara dan mendiskusikan solusinya dalam Konferensi Kemanan Munich yang dibuka pada hari Jumat (16/2/2018) waktu setempat.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mendesak negara-negara di dunia agar tidak melepas kesempatan untuk menyelesaikan isu nuklir Korea Utara secara damai.
Sekjen PBB tersebut meminta resolusi yang damai dengan mengatakan bahwa opsi militer akan membawa konsekuensi layaknya bencana. Dia juga mengatakan bahwa Korea Utara dan AS harus bertemu dan mengadakan dialog yang berarti.
Dia menambahkan bahwa yang terpenting adalah menekan Korea Utara untuk maju ke meja dialog, dan membuat Korea Utara percaya bahwa hal ini sangatlah penting.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara-NATO Jens Stoltenberg juga mengatakan bahwa pengembangan senjata nuklir dan rudal balistik Korea Utara adalah ancaman bagi seluruh umat manusia, dan semua negara aliansi berada dalam jangkauan rudal rezim Pyongyang.
Menurut Sekjen NATO itu, masyarakat internasional harus menekan Pyongyang semaksimal mungkin untuk meninggalkan program nuklirnya. Secara khusus, sanksi ekonomi yang efesien juga harus ditambahkan. Dia juga menilai bahwa Rusia dan Cina memiliki tanggung jawab yang tinggi sebagai negara tetangga Korea Utara.