Kementerian Perdagangan Amerika Serikat memberikan rekomendasi kepada Presiden Donald Trump untuk menerapkan regulasi perdagangan ketat atas impor besi dan aluminium.
Media AS melaporkan bahwa Kementerian Perdagangan menyerahkan rekomendasi itu kepada Gedung Putih pada hari Jumat (16/2/2018) yang berisi anjuran tarif atau kuota impor yang ketat terhadap produk besi dan aluminium.
Langkah ini tampaknya menargetkan China dan Brazil, namun besi Korsel juga ikut termasuk.
Rekomendasi tersebut dikeluarkan menyusul perintah survei yang dikeluarkan Presiden Trump bulan April tahun lalu terkait dampak impor besi dan aluminium bagi keamanan nasional.
Jika impor tersebut dinilai sebagai sebuah ancaman bagi keamanan nasional, regulasi tambahan dapat diterapkan.
Dalam sebuah konferensi pers, Menteri Perdagangan Wilbur Ross mengatakan bahwa pihaknya sampai pada kesimpulan bahwa jumlah dan kondisi impor besi dan aluminium "mengancam untuk menganggu keamanan nasional."
Wilbur Ross pun merekomendasikan tiga solusi alternatif: tarif global minimal 24% atas impor besi dari seluruh negara; tarif minimal 53% atas impor besi dari 12 negara termasuk Korsel, dan kuota impor bagi negara lainnya; atau kuota impor bagi seluruh negara senilai 63% dari tingkat impor mereka ke AS pada tahun 2017.
Trump diharuskan mengambil keputusan terkait impor besi pada tanggal 11 April dan terkait aluminium pada tanggal 19 April.