Perusahaan-perusahaan bidang pelayaran dan pembuatan kapal yang mengalami kemerosotan di bawah mantan pemerintahan Park Geun-hye gagal mencapai restrukturisasi, sehingga tidak terlepas dari kebangkrutan dan defisit.
Jumlah kerugian bersih kumulatif Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering-DSME selama 5 tahun melebihi 7 triliun won. Hyundai Heavy Industries yang mengalami kerugian bersih pada tahun 2014 dan 2015 berhasil mencapai surplus pada tahun 2016, namun mereka kembali mengalami defisit pada tahun 2017 lalu.
Samsung Heavy Industries juga menyatakan jumlah kerugian bersih meningkat 145,5% dibandingkan tahun sebelumnya mencapai 340,7 miliar won akibat peningkatan kerugian operasional sebesar 4 kali lipat pada tahun lalu.
Hyundai Merchant Marin,co.ltd. juga mengalami kerugian bersih kumulatif selama 5 tahun sebesar 2 triliun 800 miliar won. Khususnya, jumlah defisit Hyundai pada tahun lalu meningkat 2 kali lipat sebesar 149,7% dibandingkan tahun sebelumnya.
Diperkirakan perusahaan-perusahaan yang mengalami kebangkrutan sulit diperbaiki pada tahun ini.