Voice of America memberitakan pada hari Selasa (20/2/2018) waktu setempat bahwa Komandan Pasukan AS di Korea Selatan (USFK) Jenderal Vincent Brooks menyatakan akan melanjutkan latihan militer gabungan antara Korea Selatan dan AS di dalam laporan konfirmasi dengar pendapat parlemen yang diserahkan kepada Komite Militer Majelis Rendah AS pada tgl. 14 Februari lalu.
Menurut Brooks, pihaknya akan melaksanakan dua latihan pos komando dan satu latihan di lapangan terbuka setiap tahun. Dua latihan pos komando adalah 'Key Resolve' dan 'Ulchi Freedom Guardian-UFG,' serta latihan di lapangan terbuka berarti 'Foal Eagle.'
Brooks menekankan latihan militer gabungan antara dua negara sangat diperlukan untuk melengkapi kemampuan Komando PBB untuk menjaga status gencatan senjata dan mempersiapkan diri sendiri menghadapi invasi Korea Utara.
Menurut VOA, Brooks juga memasukkan sistem penembakan Korea Utara di dalam laporan tersebut.