Korea Selatan menandatangani Perjanjian Perdagangan Bebas-FTA bersama dengan 5 negara dari Amerika Tengah, untuk pertama kalinya sebagai negara Asia.
Kementerian Perindustrian, Perdagangan dan Sumber Daya Korea Selatan menyatakan bahwa Korea Selatan dan 5 negara Amerika Tengah: Kosta Rika, El Salvador, Nikaragua, Honduras, dan Panama menandatangani FTA di Seoul pada tanggal 21 Februari. Penandatanganan FTA dicapai 2 tahun 8 bulan sejak dimulainya negosiasi terkait pada bulan Juni 2015 lalu.
Kementerian Perindustrian, Perdagangan dan Sumber Daya Korea Selatan memperkirakan jumlah ekspor Korea Selatan ke negara-negara Amerika Tengah akan meningkat karena 5 negara telah berjanji akan menghapus tarif lebih dari 95 persen terhadap semua produk secara keseluruhan atau secara bertahap setelah FTA diberlakukan.
Institute Korea untuk Kebijakan Ekonomi Internasional telah menganalisis bahwa penandatanganan FTA kali ini akan meningkatkan produk domestik bruto-PDB Korea Selatan sebesar 0,02 persen selama 10 tahun, meningkatkan kesejahteraan konsumen hampir 700 juta dolar dan menciptakan 2.534 lapangan kerja selama 10 tahun ke depan.
Untuk memininalkan kerugian industri dalam negeri, pemerintah Korea Selatan mengecualikan produk pertanian utama seperti beras, cabe, bawang putih dan bawang merah dalam konsesi tarif.
Pemerintah Korea Selatan berencana menyusun tindak lanjutan termasuk memberi penjelasan kepada Majelis Nasional dan meminta persetujuan parlemen untuk diratifikasi, dengan tujuan kesepakatan perdagangan tersebut dapat diberlakukan dalam paruh pertama tahun ini.