Pemerintah Korea Selatan telah memutuskan untuk menyediakan dana bagi rencana produsen mobil AS General Motors (GM) untuk melakukan investasi 2,8 miliar dolar bagi operasi yang tersendat di Korea Selatan .
Akan tetapi, pemerintah dan bank pemerintah, Bank Pembangunan Korea yang memegang 17% saham GM Korea, telah memutuskan untuk menolak permintaan produsen mobil itu untuk mengubah utang sebesar 2,7 miliar dolar dengan ekuitas.
Seorang pejabat Seoul mengatakan pemerintah dan pihak bank sangat menghargai keputusan GM untuk mengkonversi utang 2,7 miliar dolar GM Korea ke dalam ekuitas dalam upaya menjaga agar operasi tetap berjalan, namun pihak bank menemukan kesulitan untuk bergabung dalam pertukaran ekuitas.
Para pejabat pemerintah rencananya akan bertemu dengan Presiden GM Internasional Barry Engle yang sedang mengunjungi Korea Selatan, pada Kamis (22/2/2018) dan menyampaikan keputusan tersebut.
Pembuat mobil AS itu baru-baru ini mengajukan investasi sebesar 2,8 miliar dolar untuk operasi GM Korea Selatan yang menderita kerugian dan telah meminta Seoul untuk memberikan bagiannya dari dana tersebut.
Perusahaan itu juga menawarkan pertukaran hutang dengan ekuitas untuk mendapatkan dukungan keuangan dan keuntungan pajak dari Seoul, meminta bank untuk bergabung dengan rencana swap untuk kepemilikan saham sebanyak 17%.