Enam dari sepuluh orang warga Korea ternyata puas pada pengurangan waktu kerja resmi dari 68 jam ke 52 jam perminggu.
Menurut hasil survei dari lembaga survei opini Gallup Korea yang dilakukan tanggal 6-8 Maret terhadap 1.500 orang dewasa di seluruh negeri, sebanyak 59% responden memberi respon positif atas pengurangan waktu kerja. Sementara respon negatif sebanyak 28% dan 13% lainnya tidak memberi respon.
Kebanyakan responden bertanggapan positif karena pengurangan waktu kerja memungkinkan mereka cukup beristirahat, melakukan kegiatan hobi dan menjalani kehidupan secara leluasa.
Sementara responden bertanggapan negartif menyatakan pengurangan waktu kerja dapat menyebabkan pengurangan pendapatan, waktu lapang sudah cukup, dan sebagainya.
Mengenai pertanyaan tentang pengaruh pengurangan waktu kerja terhadap ekonomi Korea, 44% menjawab positif sedangkan 30% lainnya menjawab negatif.
Jajak pendapat memiliki tingkat kepercayaan 95%, dengan margin kesalahan kurang lebih 3,1% poin.