Gubernur Bank of Korea (BOK) Lee Ju-yeol akan mengamati situasi ketika Bank Sentral AS menaikkan suku bunga utamanya ke level lebih tinggi dari Korea Selatan.
Kepala BOK mengatakan kepada wartawan pada hari Kamis (22/3/18) bahwa pernyataan terbaru Komite Pasar Terbuka Federal mengenai kenaikan suku bunga menunjukkan kemungkinan Bank Sentral menggunakan kebijakan moneter hawkish, tetapi kenaikan telah banyak diharapkan di pasar.
Lee memproyeksikan kenaikan akan berdampak kecil pada pasar keuangan domestik dan berjanji untuk tetap waspada mengambil langkah-langkah jika terjadi perubahan mendadak di pasar.
Bank Sentral AS Rabu lalu menaikkan tingkat kunci AS hingga ke kisaran 1,5% -1,75%, lebih tinggi daripada kurs Korea 1,5%.
Kenaikan terbaru sebesar 25 basis poin menghasilkan "pembalikan" suku bunga pertama antara AS dan Korea Selatan dalam hampir sebelas tahun.