AS mengisyaratkan pihaknya menggunakan tarif baja sebagai pengaruh untuk mengambil kesepakatan lebih baik dalam negosiasi ulang revisi perjanjian perdagangan bebas dengan Korea Selatan.
Menurut kantor berita Bloomberg, Ketua Perwakilan Perdaganang AS Robert Lighthizer membuat pernyataan tersebut dalam rapat dengar pendapat dihadapan Mejelis Rendah pada Rabu (21/3/18).
Robert mengatakan, dalam negosiasi tersebut AS dapat menangguhkan pemberlakuan bea masuk impor baja dan aluminum terhadap beberapa negara, bahkan menerapkan pengecualian yang lebih permanen.
Dia menambahkan tujuannya adalah untuk menyelesaikan pembicaraan tentang pengecualian hingga akhir bulan April.
AS rencananya akan menerapkan tarif 25% pada impor baja dan 10% pada aluminium. Untuk sementara Kanada dan Meksiko terbebas dari tarif tersebut, mereka dapat secara permanen terlepas dari tarif apabila berhasil negosiasi ulang Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara.
Korea Selatan berada pada lingkungan yang serupa, karena Seoul dan Washington sedang bekerja untuk membarui perjanjian perdagangan bilateral.
Korea Selatan dan AS saat ini tengah menangani beberapa isu akhir. Robert berharap kedua negara akan mengambil revisi perjanjian yang didukung oleh parlemen AS.