GM Internasional membatasi waktu bagi General Motors Korea untuk melakukan negosiasi dengan serikat buruh mengenai gaji dan Perjanjian Kerja Bersama sembari menyebutkan kemungkinan bangkrut.
Presiden GM Internasional, Barry Engle dalam pertemuan tertutup dengan serikat buruh pada hari Senin (26/3/18) menyatakan apabila sampai 20 April mendatang rencana penyelamatan diri tidak diselesaikan maka GM Internasional memutuskan bangkrut.
Pihaknya membutuhkan dana sebesar 600 miliar won untuk tunjangan atau dana hiburan yang diberikan kepada pekerja yang pensiun dini. GM Internasional bisa menanamkan modal atau menetapkan produksi mobil baru di pabrik Korea apabila rencana penyelamatan diri dan dukungan pemerintah Seoul terjamin.
Sementara itu, GM Korea dan serikat buruh yang telah mengadakan pertemuan sebanyak enam kali belum mencapai kesepakatan dan belum menetapkan jadwal pertemuan ke-7. Mereka belum mencapai titik temu mengenai kondisi 600 anggota serikat buruh di pabrik GM di Gunsan.
Presiden Engle memberi ultimatum kepada pihak serikat buruh dan bertemu dengan Presiden Bank Pembangunan Korea (KDB) untuk menjelaskan pernyataan GM Internasional dan mendesak bantuan pihak-pihak terkait termasuk pemerintah Seoul.